Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 01:39:18【Tempat Makan】883 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(621)
Artikel Terkait
- BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
- Kemensos bidik peluang penyandang disabilitas jadi koki SPPG
- BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif
- Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI
- PBB sebut ratusan truk siap bawa bantuan besar
- Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI
- BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif
- Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat
- Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili
- BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya
Resep Populer
Rekomendasi

Perpres Tata Kelola MBG tetapkan larangan masak sebelum pukul 12 malam

Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun

Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat

Prabowo: Indonesia

BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya

BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif

Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru

BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi